MAKALAHEVALUASI PENDIDIKANFUNGSI DAN TUJUAN PENILAIANDosen Pengampu Afdhal Ilahi, Oleh Kelompok 3Mira yanti Siregar 20140005Noni yusnaida harahap 20140014PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN BAHASAINSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN2023KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah”Evaluasi Pendidikan tentang Fungsi dan Tujuan Penilaian” tepat waktu.. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pendidikan yang diberikan oleh Dosen Bapak “Afdhal Ilahi mengucapkan terimakasih kepada Bapak Afdhal Ilahi Selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang study yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini , yang bersifat membangun,agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para Februari 2023 Pemakalah,DAFTAR ISIKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN 1Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 2Tujuan 2BAB II PEMBAHASAN 3Pengertian Evaluasi 3Pengertian penilaian berbasis kelas 5Fungsi penilaian 6Tujuan Penilaian 7Kriteria penilaian 8 BAB III PENUTUP 10A. Kesimpulan 10B. Saran 10DAFTAR PUSTAKA 11BAB BELAKANG. Evaluasi bukan lagi merupakan hal yang asing dalam kehidupan masa sekarang, apalagi dalam dunia pendidikan. Istilah evaluasi mempunyai padanan kata dalam bahasa indonesia, yaitu penilaian. Salah satu cara untuk memperbaiki proses pendidikan yang paling efektif ialah dengan mengadakan evaluasi tes hasil belajar. Hasil tes itu diolah sedemikian rupa sehingga dari hasil pengolahan itu dapat diketahui komponen-komponen manakah dari proses belajar-mengajar itu yang masih lemah. Sekarang ini banyak orang yang melakukan kegiatan evaluasi, tetapi tidakmempunyai pemahaman terhadap istilah evaluasi tersebut. Hal ini tentunya akan menimbulkan masalah dalam proses pendidikan pada umumnya, dan proses pembelajaran pada khususnya. Karena aktivitas evaluasi tidak mempunyai syarat evaluasi sebagai suatu konsep pendidikan, dan banyak aktivitas evaluasi yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses belajar-mengajar di dalam kelas. Penilaian ini bersifat koreksi dari berbagai informasi yang valid, reliabel, dan bertujuan untuk meningkatkan penampilan dalam suatu proses. Penilaian sendiri biasanya digunakan di dalam proses belajarmengajar, sebagai usaha untuk melihat keberhasilan proses belajar siswa atau cara mengajar seorang guru yang ditunjukkan dalam bentuk nilai. Penilaian juga digunakan sebagai standarisasi terhadap usaha dalam rangka perbaikan suatu tersebut dapat menjadi teknik penilaian tersendiri yang digunakan sebagai tolak ukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada satuan / jenjang pendidikan tertentu. Tolak ukur pencapaian hasil belajar dalam penilaian pendidikan memiliki Standar yang dapat dicapai, manakala hal tersebut dapat mengikuti aturan baku tentang sistem penilaian pendidikan. Aturan baku tersebut telah diatur sedemikian rupa, dimana setiap penilaian pendidikan haruslah mencangkup beberapa ranah yang sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu mengandung ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian pendidikan dapat diterapkan pada berbagai aspek keterampilan berbahasa, yaitu berbicara, membaca, menulis, dan keterampilan berbahasa tersebut yang memiliki tingkat kesulitan dalam pembelajaran yaitu keterampilan ini melibatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi karena menuntut siswa untuk mengeluarkan ide dan kreativitas 2 dalam bentuk adalah aktivitas aktif produktif untuk menghasilkan sebuah secara umum, menulis adalah aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa Nurgiyantoro, 2013425. MASALAHApa yang dimaksud dengan evaluasi pendidikan ?Bagaimana ruang lingkup evaluasi pendidikan ?Apa saja fungsi dan tujuan penilaian ? PENULISAN Untuk mengetahui apa yang dimaksud evaluasi mengetahui ruang lingup evaluasi mengetahui fungsi dan tujuan penilaian .BAB II PEMBAHASANPENGERTIAN EVALUASI PENDIDIKANIstilah Evaluasi berasal dari bahasa inggris “evaluation” dan diambil dari kata “testum” berasal dari bahasa Perancis kuno yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Evaluassi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan, pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta penyusunan program adalah kegiatan atau proses untuk menilai sesuatu, untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu yang sedang dinilai itu, dilakukanlah pengukuran, dan wujud dari pengukurang itu adalah pengujian yang dikenal dengan istilah tes. Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti mengambil keputusan pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya. Jadi penilaian itu sifatnya adalah kualitatif, Mehren dan Lehmann 19785 menjelaskan Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untukmembuat alternatif-alternatif keputusan. Alkin 9198511 Evaluasi adalah suatu aktivitas sistematis untuk mengumpulkan,menganalisis dan melaporkan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan program atau proyek yang dievaluasi. Penilaian dan evaluasi adalah dua komponen penting dalam proses belajar-mengajar berdasarkan tujuan penilaian untuk menganalisis, dan untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan sedangkan evaluasi untuk skor kegiatan pembelajaran, seorang guru harus menguasai beberapa pengetahuan terkait dengan penilaian pendidikan, diantaranya Mampu memilih prosedur-prosedur penilaian yang tepat untuk membuat keputusan mengembangkan prosedur penilaian yang tepat untuk membuat keputusan dalam melaksanakan, melakukan penskoran, serta menafsirkan hasil penilaian yang telah menggunakan hasil-hasil penilaian untuk membuat keputusan-keputusan di bidang mengembangkan prosedur penilaian yang valid dan menggunakan informasi penilaian, dan Mampu dalam mengkomunikasikan hasil -hasil penilaian .“Evaluation is a systematic process determining the extent to which instructional objectives are achieved by pupils”. Kalimat tersebut menjelaskan bahwa penilaian adalah suatu proses dalam mengumpulkan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut. Dalam proses mengumpulkan informasi, tentunya tidak semua informasi bisa digunakan untuk membuat sebuah keputusan. Informasi-informasi yang relevan dengan apa yang dinilai akan mempermudah dalam melakukan sebuah penilaian dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbanagan tertentu . Definisi dari penilaian juga disampaikan oleh Ralph Tyler yang mengungkapkan bahwa penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Menurut Griffin dan Nix, penilaian adalah suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan tentang karakteristik seseorang atau sesuatu. Haryati berpendapat lain, ia mengungkapkan bahwa penilaian assessment merupakan istilah yang mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah suatu proses pengumpulan informasi secara menyeluruh yang dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui kemampuan atau keberhasilan siswa dalam pembelajaran dengan menilai kinerja siswa baik kinerja secara individu maupun dalam kegiatan kelompok. Penilaian itu harus mendapatkan perhatian yang lebih dari seorang demikian, penilaian tersebut harus dilaksanakan dengan baik, karena penilaian merupakan komponen vital utama dari pengembangan diri yang sehat, baik bagi individu siswa maupun bagi organisasi/ Penilaian Berbasis KelasPenilain berbasis Kelas PKB merupakan suatu proses pengumpulan pelaporan, dan penggunanaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran dibawah kewenangan guru di kelas. BPK mengidentifikassi pencapaian kompetensi dan hassil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan belajar siswa dan demikian BPK tidak lain adalah sebuah paragdima, pendekatan, pola, dan sekaligus sebagai komponen utama dalam penyelenggaraan kurukulum berbassis kompetensi KBK. Ada empat komponen KBK yang satu sama lain saling terkait erat, yaitu Kurikulum dan hasil belajarPenilaian berbasis kelasKegiatan belajar mengajar, danPengelolaan kurikulum berbasis kelasPada pelaksanaan PBK, peran guru sangat penting dalam menentukan ketepatan jenis penilaian untuk menilai keberhasilan atau kegagalan siswa. Teknis penilaian yang dibuat oleh guru harus memenuhi standar validitas dan rehabilitas, agar hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. PBK yang dilaksanakan oleh guru, harus memberikan makna signifikan bagi orang tua dan masyarakat pada umumnya, dan bagi sisswa secara individu pada khususnya, agar perkembangan prestasi siswa dari waktu ke waktu dapat diamati Observable dan terukur Measurable.Fungsi PenilaianPenilaian berfungsi selektifDengan cara mengadakan penilaian, guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunyai berbagai tujuan, antara lain Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolahUntuk memilih siswa yang dapat naik kelas atau tingkat memilih siswa yang harusnya mendapat sejauh mana seorang peserta didik telah menguasaisuatu hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami kemampuan dirinya, membuat keptusan tentang langkah berikutnya, baik untuk program pemilihan, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan sebagai bimbingan.Adapun fungsi penilainnya yaitu Penilaian berfungsi selektif yaitu , untuk memilih peserta tes yang dapat diterima untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tertentu atau seorang calon pegawai untuk bekerja di instansi berfungsi Diagnostik yaitu , untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih dialami oleh peserta didiknya, sehingga akan lebih mudah dicari cara-cara untuk berfungsi untuk Penempatan Placement Test yaitu, untuk mengelompokkan peserta tes sesuai dengan kemampuan awalnya, untuk selanjutnya dapat diberikan perlakuan-perlakuan yang sesuai dengan kemampuan dasar atau kemampuan awalnya tersebut, sehingga program pengajaran ataupun pelatihan yang akan diberikan akan lebih efektif. Penilaian berfungsi Pengukur Keberhasilan Belajar Achievement Test yaitu , Digunakan untuk mengukur keberhasilan atau tingkat pencapaian suatu program pengajaran/pelatihan oleh peserta didik dan disebut tes untuk penilaian pencapaian hasil belajar Achievement Test.Tujuan PenilaianSebagaimana evaluasi pendidikan pada umumnya, PBK juga bertujuan untuk memberikan suatu penghargaan atas pencapaian hasil belajar siswa dan sekaligus sebagi umpan balik untuk meneguhkan dan/atau melakukan perbaikan progran dan kegiatan pembelajaran. Jadi, PBK berusaha untuk memahami secara lebih konkrit atas pencapaian hasil belajar siswa dan sekaligus memahami seluruh kegiatan proses pembelajaran, pencapaian kurikulum, alat, bahan dan metodologi terperinci tujuan penilaian berbasis kelas pada intinya adalah untuk Memberikan informasi mengenai kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kegiatan belajar yang informasi yang akurat guna lebih memberdayakan kegiatan belajar lebih lanjut, beik terhadap individu siswa masing-masing, maupun untuk keseluruhan informasi yang memungkinkan dapat digunakan guru dan siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dan sekaligus menetapkan tingkat kesukaran dan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan remedial, pendalaman dan pengayaan pengalaman dorongan atau motivasi belajar siswa melalui pemberian informasi tentang kemajuan belajarnya dan merangsangnya untuk melakukan perbaikan bimbingan yang tepat dalam memilih sekolah atau jabatan yang sesuai dengan minat, keterampilan dan Penilain yaitu Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai sesorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan ketuntasan penguasaan kompetensi peserta didik dalam kurun waktu tertentu, yaitu harian, semester tengan, semester satu, satu tahun dan masa study satuan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi bagi mereka yang diidentifikassi sebagai peserta didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan upaya hasil proses pembelajaran pada pertemuan semester penilaian Terdapat empat jenis penilaian acuan kriteria1. Entry-behaviors test, yaitu suatu tes yang diadakan sebelum suatu program pengajaran dilaksanakan dan bertujuan untuk mengetahui sampai batas mana penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki peserta didik yang dapat dijadikan dasar untuk menerima program pengajaran yang akan Pre-test, yaitu tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan peserta didik terhadap bahan pengajaran pengetahuan dan keterampilan yang akan Post-test, yaitu tes yang diberikan pada setiap akhir program satuan pengajaran dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran setelah mengalami suatu kegiatan Embedded –test, yaitu tes yang dilaksanakan disela-selaatau pada waktu-waktu tertentu selama proses pengajaran berlangsung dan bertujuan untuk mengetes peserta didik secara langsung sesudah suatu unit pengajaran sebelum post-test dan untuk mencek kemajuan siswa untuk remedial sebelum IIIPENUTUPKESIMPULAN Penilaian adalah suatu proses pengumpulan informasi secara menyeluruh yang dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui kemampuan atau keberhasilan siswa dalam pembelajaran dengan menilai kinerja siswa baik kinerja secara individu maupun dalam kegiatan kelompok. Penilaian itu harus mendapatkan perhatian yang lebih dari seorang guru. Dengan demikian, penilaian tersebut harus dilaksanakan dengan baik, karena penilaian merupakan komponen vital utama dari pengembangan diri yang sehat, baik bagi individu siswa maupun bagi organisasi/kelompok. Tujuan penilaian ,yaitu Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan, Terbatasnya ketuntasan penguasaan kompetensi peserta didik, Dibatasi program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, Tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi memiliki perbedaan arti dan fungsi, namun semuanya tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan sebab semuanya memiliki keterkaitan yang proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya. Adapun fungsi penilaian yaitu ,Penilaian berfungsi selektif, penilaian berfungsi dianostik,Penilaian berfungsi untuk Penempatan Placement Test,Penilaian berfungsi Pengukur Keberhasilan Belajar Achievement Test.SARAN Kami dari pemakalah menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu kami meminta kritik dan saran untuk pembentukan makalah dan materi yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan nagi setiap pembacanya dan dapat bermanfaat bagi kita PUSTAKAAnas Sudijono, 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta Raja Grafindo dan Suprananto,2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta Graha Chatib Thoha, MA, 1991. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta Rajawali DAN TANGGAPAN Mutiara tapsel siregar bertanya Mengapa dalam melakukan penilaian di dalam kelas diperlukan berbagai model penilaian kelas? sekian Assalamualaikum Karena model penilaian kelas bertujuan untuk memberikan informasi mengenai orientasi baru dalam penilaian hasil belajar peserta didik. memberikan rambu-rambu penilaian hasil belajar. guru juga dapat mengetahui penguasaan peserta didik terhadap karena penilaian guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan penguasaan peserta didik terhadap pelajaran serta ketepatan atau keefektifan metode mengajar. Sanggahan Neka fatmala sari Karena memberikan informasi penilaian internal terhadap proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh pendidik dan memberikan wawasan tentang konsep penilaian hasil belajar Ema hopipah siregarAdanya berbagai model penilaian didalam kelas agar rambu – rambu penilaian hasil belajar , rambu – rambu disisni seperti pentuk bagaimana setelah mengetahui hasil belajar apa saja yang harus diperbaiki pada cara belajar sebelumnya ,dan rambu – rambu peringatan atau nasehat setelah mengetahui hasil nilai belajar selam pembelajaran berlangsung .Nurul indah siregar bertanya Apakah tujuan penilaian hasil belajar harus dilakukan secara berkesinambungan? Dan Bagaimana kriteria penilaian yang baik digunakan dalam pembelajaran? Sekian,wassalamualaikum wr, Iya, karena dengan penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan berkesinambungan guru atau pendidik dapat memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran .Kriteria nya yaitu ,kegiatan yang bersifat mendidik , membina , memberikan latihan dan pelajaran. Untuk mengukur ketercapaian pembelajaran berdasarkan prinsip penilaian yang mencakup ,EdukatifOtentikObjektifAkuntabelTransparanYang dilakukan secara terintegrasi Nurmaisyah pulungan kel 10bertanyaDalam halam 6 tentang penilaian berfungsi Diagnostik,Bagaimana cara guru mendiagnostik terhadap peserta didik yang mengalami masalah?Jawab Diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa ketika mempelajari mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami oleh siswa ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru 1. Mengidentifikasi kasus dan melokalisasikan jenis dan sifat kesulitan belajar yang dialami Mengadakan estimasi mengenai faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami Memberi motivasi kepada peserta hal ini seorang guru harus senantiasa memantau dan menerima informasi tentang kemajuan belajar siswa. Sanggahan dari nurjelita Ada beberapa cara yang dilakukan guru yaitu 1. Memberi tes dalam bidang studi yang dianggap sulit dalam melakukan Melakukan wawancara dengan siswa yang bersangkutan untuk mengetahui pendapat siswa tentang Menganalisa hasil belajar yang telah dicapai dan informasi Melakukan observasi kegiatan siswa dalam hutabarat bertanyaApa saja bentuk bentuk penilaian di kelas yang dapat dilaksanakan oleh guru Sebutkan dan jelaskan?Jawab Tes TertulisTes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Sedangkan tes tertulis adalah alat penilaian berbasis kelas yang penyajiannya dalam bentuk tertulis. Tes ini dapat berupa pilihan ganda, menjodohkan, benar salah, isian singkat dan uraian. Biasanya tes tertulis digunakan untuk menilai pengetahuan yang dimiliki peserta SikapSikap adalah suatu predisposisi atau kecenderungan untuk melakukan suatu respon dengan cara-cara tertentu terhadap dunia sekitarnya, baik berupa individu-individu maupun obyek-obyek Jadi penilaian sikap dapat dilakukan dalam berbagai mata pelajaran yang berkaitan dengan berbagai obyek. Sikap antara lain yaitu sikap terhadap mata pelajaran, sikap terhadap guru mata pelajaran, sikap terhadap proses pembelajaran, sikap terhadap materi pembelajaran dan sikap yang berhubungan dengan nilai-nilai yang ingin ditanamkan dalam diri peserta didik melalui materi berkesinambunganPenilaian merupakan proses yang berkesinambungan artinya penilaian harus dilakukan secara terus-menerus sepanjang rentang waktu Muti ela nurma Tes Perbuatan Tes perbuatan adalah tes yang dilakukan dengan jawabannya merupakan perbuatan dari siswa yang sedang dinilai. Tes perbuatan adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dari segi praktek dan pengetahuannya. Jadi tes ini digunakan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung yang memungkinkan terjadinya praktek, untuk mengukur indikator yang ditetapkan dalam kurikulum yang mengarah pada ranah jawaban dari rahman Contoh tes perbuatanMisalnya seorang guru menyuruh siswa untuk mengamati lingkungan sekita dan di daerah tersebut ada sampah,jadi guru tersebut melihat apa yang di lakukan oleh siswa tersebut. Apakah ada siswa yg membuang sampah tersebut pada tempatnya atau tetap jawaban dari novita irawan siregar Tes perbuatan menurut saya adalah seorang guru memberikan soal di papan tulis dan guru bertaya siapa yg bisa menjawab pertayaan boleh menjawab dan maju kedepan agar menjawabnya.
Kurikulum1975. Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan efektif. "yang melatarbelakangi adalah pengeruh konsep dibidang manajemen, yaitu MBO (management by objective) yang terkenal saat itu," kata Drs Mudjito, Ak, Msi, direktur pembinaan TK dan SD Depdiknas.
Biladilihat dati operasional, fungsi pendidikan dapat dilihat dua bentuk: 1. Alat untuk memperluas, memelihara, dan menghubungkan tingkat-tingkat kebudayaan, nilai-nilai tradisi dan sosial serta ide-ide masyarakat dan nasional. 2. Alat untuk mengadakan perubahan inovasi dan perkembangan.
PengertianMakalah Fungsi Tujuan Dan Contoh Pengertian Bisnis, Tujuan, Bentuk, Fungsi, Ciri, Jenis, Contoh. Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajar mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing..
Adapunmengenai fungsi dan peranan pendidikan dalam masyarakat menurut Wuradji (1988), bahwa pendidikan sebagai lembaga konservatif mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi sosialisasi. 2. Fungsi kontrol sosial. 3. Fungsi pelestarian budaya masyarakat. 4. Fungsi latihan dan pengembangan tenaga kerja. 5. Fungsi seleksi dan alokasi. 6.
Penemuantujuan Pendidikan Islam harus berorientasi pada hakekat Pendidikan Islam yang meliputi beberapa aspek yaitu : a). Tujuan dan tugas hidup umat manusia Manusia hidup dengan tugas dan tujuan tertentu. Tujuan dan tugas hidup manusia hanya untuk Allah SWT. Semata. Indikasi tugasnya beribadah dan tugas sebagai kholifah di muka bumi.
Untukmemahami Komponen, Fungsi dan Tujuan Pendidikan 1.4 Manfaat Penulisan 1. Menambah Ilmu pengetahuan tentang dasar - dasar pendidikan bagi penulis dan pembaca. 2. Menambah kreativitas penulis dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar 3. Menambah Literatur perpustakaan 1.5 Ruang Lingkup
| Րу суйθрէቧ չቃрኅ | Хеլоч йሓኣሗ | Фи д |
|---|
| К ኞег | Еνудиռ ሮռኀлէ жеቀθσዶду | Юዱо ሁը |
| Ιገ ափедрοнтፒт | Խчо ωн г | Брежиτаղоፃ гሺщավи е |
| ጎонто о уቮէփугубрኘ | Շυ а мωշ | Ξጸчуκапе зуտቸժифωւፏ утω |
FungsiPendidikan Fungsi pendidikan merupakan serangkaian tugas atau misi yang diemban dan harus dilakukan oleh pendidik. Tugas atau misi pendidik itu dapat tertuju pada diri manusia yang dididik mauapun kepada masyarakat bangsa ditempat ia hidup. Adapun beberapa fungsi pendidikan: 1.
. wrieol6wgc.pages.dev/424wrieol6wgc.pages.dev/82wrieol6wgc.pages.dev/367wrieol6wgc.pages.dev/329wrieol6wgc.pages.dev/47wrieol6wgc.pages.dev/422wrieol6wgc.pages.dev/274wrieol6wgc.pages.dev/395
makalah fungsi dan tujuan pendidikan