Daftardokter Sp. Bedah Mulut & Maksilofasial , cari dengan Mudah dan Cepat. Pilih Jadwal, Buat Janji dan Cek Biaya Konsultasi hanya di Halodoc. Aceh Bali Banten Bengkulu DI Yogyakarta Gorontalo Jakarta Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kepulauan
DokterSpesialis Endokrin. Dokter Spesialis Gastroentrologi (Hepatologi/Hati, Usus & Pencernaan) Dokter Spesialis Geriatrik (Penyakit Lanjut Usia) Dokter Spesialis Gigi (Dental) Dokter Spesialis Gigi (Ortodonti) Dokter Spesialis Ginjal (Nefrologi) Dokter Spesialis Hematologi Darah. Menurutdr. Ellisa, dengan mempelajari ilmu neurologi kita dapat mempelajari tentang degenerasi saraf yang itu akan bermanfaat ketika nanti kita merawat orang tua kita yang sudah tua, "karena orang pasti akan tua. Jadi ilmunya bisa sekalian untuk menjaga orangtua," jelas dr. Ellisa. Selain itu, dr. Ellisa merasa bahwa emergensi di bidangDokterspesialis harus jadi dokter umum dulu dalam waktu yang kamu butuhkan kurang lebih tujuh tahunan. Kalau kamu ingin memperdalam ilmu kedokteran di bidang tertentu seperti bedah, anak, saraf, jantung, dan forensik, maka harus menempuh pendidikan lagi sebagai dokter spesialis selama 4-6 tahun tergantung dari bidang yang diambil.Bacajuga: 5 Penyakit Akibat Kerusakan Saraf. Untuk menjadi dokter bedah saraf, biasanya seorang dokter harus menjalani masa pendidikan residensi bedah saraf minimal selama 6 tahun setelah lulus sekolah kedokteran umum. Lamanya masa pendidikan inilah yang membuat dokter bedah saraf masih sangat jarang di beberapa negara, termasuk di Indonesia. DiIndonesia, populasi penduduk mencapai 257.900.000 jiwa, dimana 44.648.000 jiwanya berada di Jawa Barat. Rasio kebutuhan dokter spesialis dibandingkan dengan penduduk sendiri adalah 1 : 1.000.000 penduduk sehingga dirasakan masih terdapat kekurangan jumlah dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik di Indonesia, khususnya di Jawa .